Bangun tidur pake perasaan kalut itu gak enak banget. Rencana mau pergi ke Kuta pun batal. Berusaha untuk nenangin diri sendiri dari nonton tivi sampe bosen terus nyanyi dan jejingkrakan di atas kasur pun saya lakuin. Demi nenangin diri sendiri. Akhirnya setelah sarapan dan check out saya minta di antar ke bandara. Meskipun flight saya masih malam jam 7. Awalnya berencana mau pindah flight. Karena udah sangat tidak tenang karena gak megang hp dan ga bisa tau kabar apa-apa. Ga ngerti juga kenapa saya butuh banget terkoneksi dengan informasi dan orang-orang.
Lalu saya ke bagian Costumer Service Garuda untuk cek berapa yang harus saya bayar jika pindah flight. Flight terdekat adalah jam 2 siang. Dan saya mesti bayar sebesar 1.8 juta jika mau pindah ke flight itu. Hiksss.. Mahal. Setelah batal ganti pesawat saya memutuskan untuk ke Mataram saja. Saya mau ke Mataram Mall untuk mengurus sim card saya dan mencoba cari hp yang murah meriah. Setelah saya mendapatkan semuanya dan akhirnya saya bisa terkoneksi lagi dengan teman-teman beserta keluarga. Notifikasi cukup banyak dan senang ternyata masih ada yang peduli sama saya... hihiihihi (cium satu-satu).
Sudah jam 2 siang dan saya sangat kelaparan. Akhirnya saya makan di KFC Mataram Mall. Sambil menunggu waktu pulang saya mencoba untuk check in online. Namun ketika saya check in di website tersebut terdapat pengumuman bahwa Bandara Lombok ditutup sementara karena erupsi di Rinjani. WHAT ??
Saya bener-bener bingung mau bereaksi apa. Saya cuman bisa ketawa dan garuk-garuk kepala... Kok bertubi-tubi banget yah drama di Lombok ini. Ini pertama kalinya saya ngalamin pembatalan penerbangan. Saya ga tau apa yang harus dilakukan. Saya tanya Keke apakah saya harus ke bandara dan tunggu pemberitahuan selanjutnya dari Garuda. Dia bilang saya harus ke bandara untuk minta di reschedule atau penggantian.